Apakah Wanita yang Haid Boleh Melakukan Medical Check Up – Pakar medis selalu menganjurkan untuk melakukan medical check up setiap tahun. Namun, ketika melakukan penelitian, semua orang harus dalam keadaan sehat agar hasilnya benar-benar benar. Namun beberapa wanita juga bertanya-tanya apakah mereka sedang haid atau dapatkah mereka melakukan medical check up ini? Temukan jawabannya di bawah ini!
Apakah Wanita yang Haid Boleh Melakukan Medical Check Up
Tidak hanya pria, wanita juga membutuhkan medical check up setiap tahun untuk mencegah berbagai penyakit. Beberapa penyakit yang terdiagnosis adalah kanker payudara dan kanker serviks, yang banyak terjadi pada wanita. Untuk mendeteksi kanker serviks, setiap wanita harus melakukan Pap smear, yang biasanya merupakan salah satu langkah dalam medical check up.
Namun, bolehkah wanita melakukan medical check up saat haid?
Idealnya, medical check up tahunan harus dilakukan ketika wanita tersebut tidak sedang haid. Hal ini karena haid yang berat dapat mengganggu interpretasi Pap smear. Sementara ahli medis masih bisa mendapatkan hasil pemeriksaan stadium dan tes Pap, lebih banyak wanita merasa nyaman diperiksa saat haid dan meminta janji lagi.
Namun, hal lain yang dapat terpengaruh saat melakukan tes ini saat haid adalah hasil pemantauan urin yang bisa berubah. Beberapa penyakit yang sulit dideteksi karena penyakit ginjal, penyakit hati, infeksi saluran kemih dan diabetes. Urine yang akan diperiksa harus murni dan tidak bercampur dengan darah haid.
Oleh karena itu, sebaiknya informasikan ke dokter jika tiba-tiba muncul darah haid, agar hasil pemeriksaan yang dilakukan tetap optimal. Tentunya para ahli medis suka membuat jadwal baru untuk hasil yang maksimal. Namun, jika pemeriksaan dianggap darurat, dokter terpaksa melanjutkan tes urin, karena gangguan yang terjadi mungkin memerlukan perawatan segera.
Selain haid, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan medical check up, antara lain:
- Jangan minum alkohol: Pastikan Anda tidak minum alkohol setidaknya 24 jam sebelum tes. Tentunya konten ini dapat mempengaruhi hasil ujian nantinya.
- Tidur yang cukup: Siapa pun yang pergi untuk medical check up harus banyak istirahat pada malam sebelumnya. Seseorang yang kurang tidur dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan, karena pengaruh tekanan darah dan suhu tubuh yang tidak normal.
- Puasa: Dokter Anda mungkin juga menyarankan Anda untuk berpuasa sebelum melakukan tes tertentu, seperti kadar kolesterol dan gula darah. Pakar medis melarang Anda makan dan minum 8 jam sebelumnya.
Jika diketahui penyebabnya, seseorang yang sedang haid tidak disarankan untuk menjalani medical check up. Saya harap Anda tidak memaksakan diri dalam hal ini. Hal ini dilakukan agar hasil penelitian yang dilakukan tetap efektif tanpa gangguan dari faktor eksternal. Hal ini memungkinkan dokter untuk segera mengambil tindakan jika memang benar-benar berbahaya.
Jangan lupa cek paket medical check up di website plaza medis, mungkin hanya ini informasi yang dapat kami berikan semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi anda semua.