Ragam Obat Vertigo di Apotek – Untuk mengatasi keluhan vertigo atau pusing, Anda bisa mengonsumsi obat vertigo dari apotek, baik yang bisa dibeli secara bebas maupun berdasarkan resep dari dokter. Ada banyak jenis obat vertigo yang bisa dikonsumsi, namun Anda harus mengikuti aturan pakai dan tetap waspada terhadap efek sampingnya.
Ragam Obat Vertigo di Apotek
Vertigo ditandai dengan munculnya pusing berputar dan terkadang disertai keluhan lain, seperti mual, muntah, kehilangan keseimbangan, dan kesulitan berjalan. Vertigo bisa muncul secara tiba-tiba dan berlangsung hingga beberapa menit atau bahkan berjam-jam.
Dalam banyak kasus, vertigo hilang dengan sendirinya dan dapat dikelola secara mandiri di rumah, misalnya dengan istirahat yang cukup dan melakukan manuver Epley.
Namun, jika vertigo Anda sering kambuh atau terasa cukup berat hingga mengganggu aktivitas Anda, Anda mungkin perlu mengonsumsi obat vertigo yang tersedia di apotek.
Ada banyak pilihan obat vertigo di apotek yang bisa membantu meredakan keluhan vertigo, seperti:
- Difenhidramin
Diphenhydramine adalah jenis obat antihistamin yang biasanya digunakan untuk mengobati gejala alergi. Namun, selain meredakan gejala alergi, obat ini juga bisa mengobati pusing, mual, dan muntah pada penderita vertigo.
Diphenhydramine dapat dibeli bebas di apotek tanpa resep dokter, namun penggunaannya hanya untuk jangka pendek atau maksimal sekitar 7 hari. Obat ini juga dapat menimbulkan beberapa efek samping yaitu mengantuk, mulut kering, mata kering, dan sembelit.
- Dimenhidrinat
Dimenhydrinate umumnya diambil untuk mencegah dan mengobati mual, muntah, dan pusing karena mabuk perjalanan. Namun obat golongan antihistamin ini juga sering digunakan untuk membantu mengobati vertigo.
Dimenhydrinate termasuk dalam kategori obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Namun, Anda harus mengonsumsinya sesuai petunjuk pada kemasan dan tidak boleh dikonsumsi lebih dari 7 hari.
Seperti obat lain, dimenhidrinat juga dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping termasuk mengantuk, jantung berdebar, sembelit, kesulitan buang air kecil, dan ruam kulit.
- Prometazin
Promethazine termasuk dalam golongan obat antihistamin yang dapat mengobati alergi serta mencegah dan mengobati gejala mual dan muntah yang disebabkan oleh vertigo. Obat ini dapat menimbulkan efek samping berupa kantuk yang parah sehingga dapat membantu penderita vertigo tidur lebih nyenyak saat gejala vertigo kambuh.
- Benzodiazepin
Benzodiazepin adalah obat penenang yang dapat membantu mengatasi gejala vertigo yang dipicu oleh stres atau kecemasan berlebihan. Beberapa obat yang termasuk golongan benzodiazepin adalah diazepam dan alprazolam.
Penggunaan benzodiazepin harus berdasarkan resep dan saran dokter. Obat ini dapat menimbulkan efek samping, seperti mengantuk, pusing, sulit berkonsentrasi dan masalah ingatan, sembelit, mual, dan perubahan suasana hati.
- Antiemetik
Antiemetik adalah jenis obat yang berfungsi untuk meredakan gejala mual dan muntah yang disebabkan oleh vertigo. Obat ini sama dengan benzodiazepin, yang digunakan berdasarkan resep dan saran dari dokter.
Antiemetik umumnya diresepkan bersama dengan obat-obatan untuk mengurangi pusing yang disebabkan oleh vertigo. Beberapa obat yang termasuk dalam kelompok antiemetik adalah metoklopramid dan ondansetron.
- Betahistine
Betahistine digunakan dalam kasus vertigo parah yang disebabkan oleh penyakit Meniere. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah di sekitar organ vestibular, organ yang mengatur keseimbangan tubuh di telinga.
Betahistine adalah obat vertigo yang hanya bisa digunakan dengan resep dokter. Dalam mengobati vertigo yang parah, selain betahistine, dokter mungkin juga akan meresepkan obat lain, seperti diuretik.
Selain obat di atas, ada juga obat lain yang bisa digunakan untuk mengobati vertigo, seperti beta blocker atau beta blocker, selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), atau antagonis kalsium. Namun, obat ini tidak dapat dibeli secara bebas dan harus digunakan sesuai dengan resep dokter.
Dalam kasus vertigo yang disebabkan oleh stroke, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat-obatan, seperti aspirin atau warfarin. Sedangkan pada kasus vertigo yang disebabkan oleh infeksi telinga bagian dalam, dokter dapat mengobati kondisi tersebut dengan meresepkan antibiotik atau kortikosteroid.
Itu dia beberapa obat vertigo yang dapat Anda beli di Apotek, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda semua. Untuk Anda yang mengalami penyakit fistula ani dapat membaca informasi mengenai cara mengobati fistula ani.