Bahan Kemasan yang Aman – Membuat atau menjual suatu produk membutuhkan pengemasan atau packaging. Kemasan adalah jenis wadah atau pembungkus yang berfungsi untuk melindungi suatu barang atau produk sebelum digunakan. Seiring berjalannya waktu, kemasan juga berperan sebagai alat promosi untuk menarik konsumen. Desain kemasan yang baik juga dapat mendongkrak penjualan dan meningkatkan branding suatu produk.
Bahan Kemasan yang Aman
Bagi produsen, kemasan merupakan salah satu elemen penting yang harus diperhatikan sebelum dipasarkan. Dengan mencetak kemasan makanan dan memilih jenis kemasan yang tepat, kualitas produk Anda tetap berada di tangan konsumen.
Masih ragu memilih jenis kemasan yang sesuai dengan produk yang Anda jual? Berikut kami rangkum 5 jenis bahan kemasan yang harus Anda ketahui sebelum memasarkan suatu produk.
Kemasan Logam
Jika Anda membutuhkan kemasan yang dapat melindungi produk Anda agar tetap aman dan tahan lama, kemasan logam adalah cara yang tepat. Contoh bentuk kemasan logam adalah kaleng dan lembaran aluminium foil. Keuntungan dari kemasan logam adalah lebih tahan lama terhadap kondisi ekstrim seperti sinar matahari, udara atau kelembaban. Kekurangannya adalah harga bahan baku logam yang mahal, proses pengemasan yang rumit dan jenis logam yang terkadang berbahaya untuk produk makanan.
Kemasan Kaca
Dibandingkan bahan logam, bahan kaca lebih aman digunakan karena tidak bereaksi dengan bahan kemasan. Kemasan makanan kaca juga dapat digunakan kembali setelah dibersihkan. Seperti halnya logam, harga material kaca tentunya akan lebih mahal. Selain itu, sebagai kemasan, kaca juga mudah sobek saat terkena benturan dan lebih berat dari bahan seperti logam atau kertas.
Kemasan Plastik
Meskipun ringan dan relatif murah, serta proses pengemasannya sederhana, umur simpan kemasan plastik lebih pendek dibandingkan dengan bahan lainnya. Sebagian besar wadah plastik sekali pakai, atau sekali pakai, dan sekali dibuang, sulit terurai. Meskipun berdampak buruk terhadap lingkungan, plastik masih menjadi alternatif kemasan yang penting bagi produsen karena mudah didapat dengan anggaran yang rendah.
Kemasan kertas
Untuk kemasan makanan, kemasan kertas, karton atau kardus sering digunakan sebagai kemasan tersier, yaitu kemasan untuk distribusi produk. Biasanya di balik kemasan kertas ada kemasan lain yang langsung membungkus produk. Kekurangan dari kemasan jenis ini adalah mudah rusak, terutama jika terkena air. Namun dibandingkan plastik, kertas lebih ramah lingkungan, lebih mudah didesain dan lebih praktis digunakan untuk kemasan sementara.
Baca Juga : Produsen Kertas Nasi Coklat
Pada prinsipnya, kotak makan siang kertas atau kemasan makanan lainnya dapat digunakan, asalkan kemasan tersebut dapat melindungi kualitas produk Anda. Yang penting, perlu diingat bahwa pemilihan kemasan yang baik ditentukan oleh jenis produk yang akan dikemas, besarnya budget yang Anda miliki serta desain yang menarik dan fungsional. Jadi, sudahkah Anda memilih jenis kemasan yang tepat?
Dapatkan penawaran spesial bagi anda yang berminat dengan percetakan kemasan makanan dengan harga terjangkau hubungi Temapack. Mereka adalah produsen ternama di Indonesia yang memproduksi ribuan bungkus setiap harinya untuk dipasarkan ke seluruh Indonesia.