Bahan Sweater yang Bagus – Siapa yang suka pakai sweater? Apalagi saat musim dingin tiba, pakaian rajut ini pasti jadi andalan untuk menghangatkan tubuh Anda. Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya dari bahan apa sweater itu dibuat? Nah, kali ini kita akan melihat lebih dekat kain sweater yang bagus, khusus untuk Anda. Jadi selamat membaca.

Bahan Sweater yang Bagus untuk Membuat Sweater

Saat Anda akan membeli atau membuat sweater, ada baiknya Anda mengenali terlebih dahulu bahan-bahan terbaik yang sering digunakan dalam pembuatan sweater. Mengutip dari Ryan Marten selaku produsen busana dengan stye pakaian anak muda jaman sekarang ,ini lah bahan yang bisa Anda ketahui. Berikut ulasannya.

  1. Bahan Cashmere

Cashmere adalah salah satu bahan sweater yang paling mewah dan mahal. Serat kasmir terbuat dari serat wol alami yang berasal dari domba kasmir. Hewan ini hidup di gurun goby dan Himalaya, yang menjelaskan mengapa bulunya begitu lembut dan hangat.

Sweater wol ini terasa sangat lembut, hangat dan ringan. Sehingga menjadikan bahan kasmir salah satu jenis sweater terbaik yang pernah ada.

  1. Bahan Wool Merino

Bahan merino adalah bahan kain yang terbuat dari benang wol yang berasal dari domba merino. Wol merino adalah salah satu kain paling populer untuk membuat sweater. Ini karena wol merino murah, tahan lama, anti air dan isolasi dan cocok untuk pakaian musim dingin.

Kain ini tidak gatal seperti wol pada umumnya dan tersedia dalam berbagai kualitas. Penggunaan wol merino yang paling populer adalah dalam pembuatan sweater. Karena wol merino jenis ini terbuat dari serat halus yang sama lembutnya, bahkan lebih lembut dari kapas.

Bahan ini sangat ideal untuk membuat sweater ringan yang dikenakan di samping kulit. Merino sering kita jumpai dalam pembuatan tank top, kemeja dan blus.

Tahukah Anda bahwa Australia adalah pengekspor wol merino terbesar di dunia?

  1. Bahan Sweater Wool

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, sweater adalah rajutan wol. Jadi, tentu saja bahan terbaik untuk membuat sweater adalah wol. Wol biasanya terbuat dari bulu domba dan bulu kambing. Bulu-bulu tersebut kemudian diolah menjadi benang dan kemudian ditenun menjadi lembaran.

Serat wol memiliki karakteristik tidak mengkilap, kuat dan tebal, berserat, memiliki elastisitas tinggi, elastisitas tinggi, dan merupakan kain penahan panas yang baik, serta tahan terhadap jamur dan bakteri.

  1. Bahan katun

Kapas jarang digunakan dalam pembuatan sweater. Namun, bahan ini cukup baik untuk sweter ringan untuk kegiatan olahraga atau untuk bulan-bulan hangat. Kapas lebih breathable daripada wol, sehingga penggunaannya lebih luas dari wol.

Selain itu, terkadang Anda menemukan sweater yang terbuat dari bahan campuran seperti katun dengan wol atau kasmir.

  1. Bahan Sintetis

Perkembangan industri tekstil membuat banyak produsen membuat sweater dengan bahan sintetis. Beberapa jenis sweater terbuat dari poliester atau poliamida. Bahan ini lebih lembut dan ringan dibandingkan bahan alami seperti wol dan katun. Namun, kualitasnya jauh lebih rendah daripada serat alami dalam hal ketahanan panas dan air.

Jika Anda mencari bahan sweater yang bagus dan tidak berbulu, bahan sintetis adalah bahan terbaik untuk dipilih. Tetapi jika Anda mencari sweter yang sempurna, bahan dominan alami seperti wol adalah yang terbaik.

Kerugian dari bahan sintetis lainnya adalah kain ini mudah rusak dan karenanya tidak ideal untuk penggunaan jangka panjang.

Bahan sintetis cenderung lebih cepat aus dan rusak, sehingga tidak ideal untuk penggunaan jangka panjang. Bahan sintetis, seperti elastin, dapat memainkan peran penting dalam sweater, seperti membentuk dan meregangkan. Namun, secara umum, yang terbaik adalah mengenakan sweter yang terbuat dari setidaknya 75% serat alami, dengan sedikit ruang untuk bahan sintetis jika diperlukan.

  1. Baby Terry

Kain baby terry merupakan bahan yang terbuat dari bahan katun dan biasanya digunakan untuk membuat baju hangat seperti hoodie, sweater, pullover, blazer hingga baju bayi. Karena lembut dan lentur, kain ini cocok untuk membuat baju anak dan bayi. Selain itu, kain baby terry adalah jenis kain yang ringan.

  1. Bahan Fleece

Fleece adalah jenis bahan yang terbuat dari bahan katun atau campuran polyester. Bahan ini cukup unik karena memiliki 2 permukaan yang berbeda. Bagian dalam kain fleece memiliki serat bulu lembut yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Sedangkan bagian luarnya umumnya terlihat seperti kemeja rajut tunggal.

Bahan fleece biasa digunakan dalam pembuatan jaket hoodie, sweater, jogger, jogger, sweatshirt, selimut bayi dan handuk.

Itulah bahan sweater yang bisa Anda ketahui, mungkin hanya ini saja sedikit informasi yang dapat kami berikan semoga informasi diatas ini bisa bermanfaat bagi Anda semua yang membacanya ya. jangan lupa lihat juga informasi lainnya di blog kami.