Bunga Herbal Salvia yang bermanfaat – Sebagai salah satu tanaman hias yang memiliki segudang manfaat herbal, bijak banyak diburu oleh masyarakat untuk ditanam di rumah.
Bunga Herbal Salvia yang bermanfaat
Meski banyak manfaatnya, penggunaan sage tidak boleh sembarangan. Karena bunga sage ini dapat menciptakan keadaan kesadaran dalam diri seseorang.
Saat mendengar nama salvia, Anda merasa seperti sedang membicarakan seseorang karena namanya terdengar seperti nama seseorang. Namun, bijak ini adalah sebutan untuk bunga yang memiliki bentuk unik dengan warna-warna cerah.
Nama salvia sendiri berasal dari bahasa latin salvere yang artinya merasa baik dan sehat.
Sage termasuk dalam famili Labiaceae asli Mexico, ada yang mengatakan sage berasal dari Brazil.
Di Indonesia sendiri, salvia sudah tumbuh dan berkembang sejak lama. Penduduk setempat menyebutnya dengan nama bunga bijak. Dimana bunga sage sering dijumpai di daerah pegunungan.
Meski begitu, salvia bisa ditemukan di daerah dataran rendah asalkan tempatnya terbuka.
Meski menyukai tempat yang cenderung terbuka, bunga sage tidak memiliki ketahanan yang cukup terhadap paparan sinar matahari secara terus menerus.
Secara umum, sage menghasilkan bunga dengan penampilan yang mencolok. Biru, ungu, merah, putih, kuning juga, tetapi relatif sangat jarang.
Bunga-bunga ungu terlihat seperti lavender pada pandangan pertama, karena bunga-bunga diproduksi dalam kelompok dan daunnya menyerupai bentuk daun mint dengan bulu-bulu halus yang tumbuh.
Kelopak Salvia biasanya sekitar 4 hingga 12 inci panjangnya, dengan kelopak memanjang ditumpuk di atasnya. Ini adalah salah satu daya tarik Salvia.
Mahkota bunga memiliki panjang 4-5cm dengan bibir atas mahkota melengkung ke dalam.
Sedangkan bibir bawah mahkota memiliki mahkota sedang yang besar dan tampak terbelah. Seperti yang telah disebutkan, banyak anggota spesies Salvia memiliki rambut atau trikoma pada bunga, daun, dan batang.
Meskipun ada juga jenis salvia yang tidak dapat ditemukan, rambut pada daunnya diparut. Ciri utama bunga sage adalah buahnya yang lonjong dan kecil dengan biji berwarna hitam.
Dimana bijinya nantinya bisa digunakan untuk memperbanyak tanaman salvia. Bahkan perbanyakan sage lebih baik menggunakan biji daripada stek batang, karena hasilnya sering dianggap kurang optimal.
Semua bagian sage dapat digunakan sebagai obat herbal alami. Dimana tanaman ini memiliki rasa manis dan efek farmakologis, yang dapat digunakan sebagai antipiretik dan menurunkan demam.
Selain itu, bijak juga dapat digunakan untuk mengobati bisul, keseleo, mimisan, pendarahan, dan bengkak.
Padahal, dalam dunia medis, salvia digunakan lebih dari itu. Seperti untuk menenangkan pasien pemberontak, melindungi sel saraf, mengurangi gejala penyakit parkinson, menghilangkan penarikan bagi mereka yang mengkonsumsi morfin dan alkohol.
Namun, salvia tidak boleh digunakan sembarangan. Karena salvia, terutama salvia divinorum, mengandung salvinorin A yang dapat menyebabkan halusinasi, euforia berlebihan, dan perasaan rileks.
Efek Salvia biasanya hanya berlangsung 1 hingga 2 jam. Dari ciri dan manfaat bunga salvia, dapat dikatakan bahwa tanaman ini merupakan tanaman ganja yang legal karena tidak membuat ketagihan.
Meski dapat menimbulkan halusinasi yang sulit dibedakan dengan kenyataan, namun Undang-Undang Narkotika Republik Indonesia tidak melarang perkebunan sage swasta karena penggunaannya juga tidak membuat ketagihan. Bahkan bentuknya yang indah membuat sage juga digunakan sebagai tanaman hias.
Mungkin itu saja informasi yang dapat kami sampaikan untuk Anda semua, semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk Anda semua. Kunjungi situs dari toko bunga Tangerang untuk mendapatkan berbagai macam informasi menarik lainnya.