Jenis Medical Check Up untuk Lansia – Setiap orang yang datang bersama lansia harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Di usia yang tidak lagi muda, tubuh akan lebih rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. Beberapa masalah kesehatan yang dialami oleh lansia adalah rentan terhadap penyakit jantung, diabetes, infeksi bahkan kanker.
Jenis Medical Check Up untuk Lansia
Di usia tua, berbagai masalah kesehatan dapat muncul karena sistem kekebalan dan fungsi tubuh secara umum akan terus menurun seiring bertambahnya usia. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, maka dapat segera ditentukan apakah ada risiko suatu penyakit. Dengan begitu, langkah preventif atau antisipatif bisa dilakukan sejak dini.
Berikut beberapa pemeriksaan yang harus Anda lakukan sebagai orang tua:
- Cek Darah
Tes darah dapat didasarkan pada tes kadar gula. Jika Anda kelebihan berat badan, memiliki tekanan darah tinggi, dan memiliki riwayat keluarga diabetes, pemeriksaan kesehatan atau medical check up ini harus dilakukan sebagai antisipasi dini. Anda juga harus memeriksa profil lipid Anda untuk mengetahui kadar lemak darah Anda dan seberapa tinggi kadar kolesterol Anda. Tes gula darah dan kolesterol dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung dan stroke.
- Tes Elektrokardiogram (EKG)
Bagi orang yang sudah memasuki usia lanjut, diperlukan EKG atau film jantung. Jenis pemeriksaan ini harus dilakukan oleh orang tua untuk memeriksa aktivitas listrik jantung. Dengan EKG Anda dapat mengetahui kecepatan, ritme, dan kekuatan detak jantung Anda. Hasil penelitian ini akan menunjukkan jika ada masalah jantung, terutama di usia tua.
- Skrining Kanker Prostat (untuk Pria)
Pria yang lebih tua juga berisiko terkena kanker, terutama kanker prostat. Untuk memeriksa kanker prostat, pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa langsung konsistensi prostat. Diagnosis kanker prostat pada pria yang lebih tua juga dapat dilakukan dengan memeriksa kadar antigen spesifik prostat (PSA) dalam darah.
- Pap smear pada wanita
Wanita yang lebih tua harus menjalani pemeriksaan panggul, Pap smear, dan tes HPV secara teratur. Wanita yang lebih tua lebih mungkin untuk mengembangkan kanker serviks atau vagina. Selain itu, pemeriksaan panggul dapat mendeteksi beberapa kondisi lain yang dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup.
Untuk wanita, tes Pap setiap tiga tahun, tes HPV setiap lima tahun, atau kombinasi keduanya dianjurkan. Pemeriksaan ini dilakukan hingga usia 65 tahun. Jika wanita tersebut berusia di atas 65 tahun dan telah melakukan beberapa kali Pap smear negatif berturut-turut, dokternya mungkin akan memberi tahu dia bahwa Pap smear tidak lagi diperlukan.
- Pemeriksaan Mammogram (untuk wanita)
Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan mammogram. Pemeriksaan ini direkomendasikan setiap satu atau dua tahun sejak usia 40 atau 50 tahun.
- Pemeriksaan Mata
Penyakit mata, seperti degenerasi makula, katarak dan glaukoma, sering terjadi pada orang tua. Pemeriksaan dilakukan untuk menjaga dan memaksimalkan penglihatan.
- Tes pendengaran
Setidaknya 25 persen orang di atas 65 tahun mengalami gangguan pendengaran, yang sebagian besar dapat disembuhkan. Angka ini akan meningkat menjadi 50 persen seiring bertambahnya usia.
- Kontrol Tulang
Osteoporosis merupakan penyakit yang sering menghantui para lansia. Kondisi tulang ini secara signifikan meningkatkan risiko cacat permanen dan kematian. Wanita yang lebih tua harus menjalani tes kepadatan tulang pada usia 65 tahun atau lebih awal.
Itulah informasi yang dapat kami berikan mengenai Jenis Medical Check Up untuk Lansia, untuk informasi kesehatan lainnya Anda bisa cek artikel kami lalu jika Anda bertanya mengenai paket medical check up Anda bisa cek sendiri melalui website kesehatan yang tersedia di internet. Mungkin hanya ini informasi yang dapat kami berikan semoga informasi diatas dapat berguna dan juga menambah wawasan Anda semua.