Jenis Pemeriksaan Radiologi Diagnostik – Untuk meningkatkan keakuratan atau validasi diagnosis yang diberikan, dokter biasanya menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan tertentu, termasuk radiologi. Pemeriksaan kesehatan ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih baik dan lebih baik lagi kondisi tubuh Anda. Teknologi yang digunakan adalah teknologi pencitraan, dengan gelombang mekanik dan elektromagnetik.

Jenis Pemeriksaan Radiologi Diagnostik

Pemeriksaan kesehatan dengan radiologi membantu mempermudah diagnosis berbagai penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan jantung, tumor, kanker, stroke, masalah tulang dan persendian, masalah fungsi ginjal dan hati, masalah yang terjadi pada organ reproduksi dan saluran pencernaan, pembuluh darah, darah, hingga masalah tiroid dan kelenjar getah bening.

Dalam prakteknya, pemeriksaan dengan radiologi dibagi lagi menjadi radiologi diagnostik. Radiologi jenis ini memudahkan dokter dan tenaga medis untuk melihat apa yang terjadi di dalam tubuh Anda. Nah, apa saja jenis-jenis ujian tersebut?

  1. USG

Ultrasound dilakukan dengan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang ditujukan langsung pada bagian tubuh yang akan diperiksa. Gelombang suara kemudian dipantulkan ketika mereka bersentuhan dengan benda padat. Alat yang disebut probe mengubah pantulan menjadi gambar berkualitas 2D atau 3D. Pemeriksaan USG ini biasanya memakan waktu antara 20 dan 40 menit.

  1. MRI

Jenis radiologi diagnostik selanjutnya adalah pemeriksaan MRI. Tujuan dari pemeriksaan kesehatan ini adalah untuk mengetahui kondisi di dalam tubuh. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan mesin dengan medan magnet yang sangat kuat untuk membuat gambar bagian dalam tubuh Anda. Karena teknik yang berbeda, pemeriksaan medis MRI dapat memakan waktu lebih dari satu jam.

  1. Fluoroskopi

Fluoroskopi dilakukan dengan menggunakan sinar-X sehingga gambar bagian dalam tubuh dapat terbentuk. Format tampilan hasil gambar digambarkan dalam bentuk video. Pemeriksaan ini digunakan untuk diagnosis yang akurat atau untuk membantu dokter melakukan berbagai prosedur perawatan, termasuk kateterisasi jantung. Durasi prosedur ini berbeda untuk setiap bagian tubuh.

  1. Sinar X

Mirip dengan fluoroskopi, sinar-X dilakukan menggunakan gelombang sinar-X. Yang membedakan adalah hasil gambar yang dibuat. Ketika fluoroskopi menghasilkan hasil dalam format video, sinar-X memberikan hasil dalam bentuk gambar 2D. Durasi pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan fluoroskopi, tergantung bagian tubuh yang diperiksa.

  1. CT Scan

Kemudian ada CT scan, pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk menunjukkan kondisi di tubuh seseorang secara lebih jelas dan akurat. Prosedur ini menggunakan mesin sinar-X dan sistem komputer yang dirancang khusus sehingga gambar yang muncul juga lebih jelas.

  1. Prosedur Kedokteran Nuklir

Jenis radiologi diagnostik ini seharusnya masih asing di telinga Anda. Prosedur kedokteran nuklir dilakukan dengan menggunakan kamera gamma yang terpasang pada mesin pemindai. Sebelum prosedur dilakukan, tubuh disuntik dengan cairan radioaktif agar mesin bisa menangkap gambar yang muncul.

Itulah beberapa jenis radiologi diagnostik yang perlu Anda ketahui. Setiap prosedur memiliki manfaat dan fiturnya masing-masing, jadi tentunya Anda harus bertanya terlebih dahulu kepada dokter prosedur mana yang paling direkomendasikan.

Mungkin hanya ini informasi yang dapat kami berikan semoga informasi diatas ini bisa bermanfaat bagi Anda semua. untuk Anda yang ingin lakukan pemeriksaan radiologi termasik medical check up Anda bisa lakukan medical check up dengan murah dengan menggunakan paket medical check up murah yang di sediakan kilinik atau rumah sakit yang menyediakn.