Desain Packaging Box Makanan – Semakin ketatnya persaingan dalam industri food and beverages (makanan dan minuman) menuntut anda harus berpikir lebih kreatif mengenai produk yang anda pasarkan terhadp konsumen. Tidak cukup hanya dengan mengandalkan produk yang berkualitas saja. Namun produk tersebut juga harus didukung dengan tampilan yang menarik.
Desain kemasan yang menarik, tentunya akan lebih banyak mencuri perhatian terhadap konsumen yang melihatnya. Dari kemasan tersebut, akan muncul dorongan pembelian produk oleh orang tersebut. Di sinilah pentingnya membuat sebuah desain packaging kemasan makanan yang unik agar bisa meraih perhatian konsumen.
Desain Packaging Box Makanan
Kami memahami bahwa urusan dalam mendesain kemasan makanan bisa jadi sesuatu hal baru yang menantang, apalagi jika anda masih awam atau pemula. Tingkat kerumitan serta konsep yang anda miliki akan menentukan tingkat kesulitan pembuatan desain tersebut. Namun, jangan khawatir. Berikut ini kami akan memberikan panduan dalam desain packaging box makanan yang mudah dan dapat diterapkan oleh para pemula.
Gunakan software yang tepat
Ada dua macam software yang paling sering dipakai dalam membuat desain kemasan makanan yaitu Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop. Dengan menggunakan Adobe Illustrator dapat membantu anda membuat sketsa pada bentuk kemasan makanan, sedangkan Adobe Photoshop bisa anda gunakan sebagai alat untuk membuat desain pada bidang cetaknya.
Desainer yang sudah berpengalaman tentuna akan tahu software desain mana yang paling tepat untuk membuat desain kemasan makanan anda. Terlebih jika anda masih pemula, anda juga dapat menjajal 2 software yang sudah disebutkan di atas.
Buat dieline menggunakan software vektor
Selain menggunakan software yang tepat buatlah dieline dengan menggunakan software vaktor Dieline merupakan sebuah template berupa garis yang menggambarkan kerangka untuk kemasan anda.
pada umumnya Dieline terdiri dari dua garis. Pertama, yaitu garis tegas yang membentuk potongan kerangka pada kemasan. Kedua, yaitu garis putus-putus sebagai tanda lipatan yang ada pada kemasan. biasanya, dieline dibuat dengan mencantumkan informasi mengenai ukuran kemasan yang sebenarnya.
Untuk membuat dieline, anda bisa memanfaatkan software vektor seperti Adobe Illustrator maupun Corel Draw.
Kenali jenis kemasn kotak
Bagi anda yang berfikir bahwasannya semua kemasan itu sama saja? Jika melihat secara sepintas, kemasan dari setiap produk memang memiliki bentuk yang sangat mirip antara satu dengan yang lain. Katakanlah, sama-sama berbentuk kotak.
Namun, apabila diperhatikan lebih lanjut, setiap kotak kemasan memiliki bentuk, ukuran, kedalaman, dan detail yang berbeda-beda. Untuk itu anda perlu memikirkan hal ini agar desain kemasan produk anda mempunyai keunikannya tersendiri.
Selain itu kami menyarankan kepada anda agar menggunakan kemasan yang aman salah satunya dengan mengunakan kemasan makanan food grade , pilihlah jenis kemasan tersebut agar makanan yang anda jual mendapatkan nilai plus dari konsumen
Perhatikan kemasan lainnya
Panduan desain kemasan yang ini bisa membantu anda untuk mendapatkan inspirasi dalam membuat desain kemasan tersebut. Yap, tidak ada yang lebih baik daripada melakukan riset lapangan serta melihat-lihat desain kemasan dengan kompetitor. Anda akan menyadari ada banyak sekali jenis jenis desain kemasan yang ada di pasaran, seperti display box, pillow box, slide box, paper lunch box dan masih banyak lagi custom box lainnya. Oleh karena itu, pilihlah tipe kemasan yang sesuai dengan karakteristik produk anda jual.
Buatlah desain yang memorable
Terkadang desain yang bagus saja tidaklah cukup untuk memikat hati pembeli. Anda harus membuat desain kemasan produk yang memorable alias mampu untuk diingat oleh konsumen. Apabila produk yang anda pasarkan sudah masuk ke pikiran konsumen, maka kemungkinan besar mereka akan selalu mengingat produk anda saat sedang membutuhkannya.
Untuk membuat desain kemasan produk yang memorable, anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti sampaikan pesan produk anda secara jelas melalui tulisan, logo, gambar, hingga warna pada label kemasan. Selain itu Informasi tersebut harus disusun secara ringkas, jelas, dan mudah dibaca oleh konsumen.
Buatlah mock up terlebih dahulu
Jika desain kemasan produk sudah rampung, maka sebaiknya anda jangan terburu-buru untuk mencetaknya. Ada baiknya anda membuat mock up terlebih dahulu. Mock up merupakan salah satu media visual yang berfungsi sebagai contoh tampilan nyata dari kemasan produk anda.
Mock up bisa berupa bentuk digital dan fisik. Mock up digital dapat dibuat dengan sudut pandang 3D dengan menggunakan software seperti Adobe Photoshop. Sementara mock up fisik biasanya merupakan mock up digital yang sudah dicetak, sehingga anda dapat melihat hasilnya secara lebih riil.
Siapkan desain final untuk diproduksi
Jika semua panduan dalam mendesain box kemasan makanan di atas sudah anda lakukan, kini saatnya untuk melakukan proses cetak. Setorkan file final atau file yang sudah tidak dapat diedit kembali kepada pihak percetakan. Hal Ini bertujuan agar file desain anda tidak bisa diubah, sehingga meminimalisir kesalahan cetak. Umumnya pihak percetakan pun mensyaratkan berbagai tipe file cetak tertentu seperti file berekstensi PDF, JPG, PNG, dan CDR dengan ukuran maksimum 30 MB.